logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

TNI AL Bahas Kelanjutan Rencana Pembentukan Kodaeral

109
×

TNI AL Bahas Kelanjutan Rencana Pembentukan Kodaeral

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, TNI AL melanjutkan pembahasan terkait rencana pembentukan komando daerah angkatan laut (kodaeral) yang menjadi salah satu bentuk validasi organisasi dari pangkalan utama angkatan laut (lantamal).

Pembahasan tersebut disampaikan dalam paparan tindak lanjut rencana pembentukan kodaeral yang dipimpin oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksamana Madya Denih Hendrata, di Jakarta, Senin (2/6/2025).

“Perkembangan proses pembentukan kodaeral sebagai bagian dari upaya penguatan struktur organisasi TNI AL yang adaptif terhadap dinamika keamanan maritim nasional,” ujar Denih, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada RI, Rabu (4/6/2025).

Menurutnya, kelanjutan rencana pembentukanTNI AL Bahas Kelanjutan Rencana Pembentukan Kodaeral –

Jakarta,TI AL melanjutkan pembahasan terkait rencana pembentukan komando daerah angkatan laut (kodaeral) yang menjadi salah satu bentuk validasi organisasi dari pangkalan utama angkatan laut (lantamal).

Pembahasan tersebut disampaikan dalam paparan tindak lanjut rencana pembentukan kodaeral yang dipimpin oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksamana Madya Denih Hendrata, di Jakarta, Senin (2/6/2025).

“Perkembangan proses pembentukan kodaeral sebagai bagian dari upaya penguatan struktur organisasi TNI AL yang adaptif terhadap dinamika keamanan maritim nasional,” ujar Denih, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada RI, Rabu (4/6/2025).

Menurutnya, kelanjutan rencana pembentukan kodaeral menekankan pada aspek konseptual, organisasi serta kesiapan satuan pendukung yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas komando dan pengendalian operasi di wilayah maritim strategis.

“Diharapkan implementasi rencana ini dapat memperkuat posisi Koarmada RI dalam sistem pertahanan nasional,” imbuhnya.

Sebelumnya, rencana pembentukan kodaeral sebagai validasi organisasi direncanakan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 lalu.

Dalam Rapat Pimpinan TNI AL di Jakarta akhir Maret tahun lalu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali sempat menyebutkan bahwa dalam waktu dekat ini belum semua lantamal akan berubah menjadi kodaeral.

Lantamal yang berubah menjadi kodaeral hanya pangkalan utama yang siap dari segi fasilitas dan berada di daerah rawan terhadap ancaman.

“Untuk lantamal, seperti yang disampaikan panglima TNI, beberapa lantamal menjadi kodaeral, terus ada pangkalan TNI AL (lanal) kelas A. Kalau dari validasi organisasi itu yang kami siapkan. Kodaeral-kodaeral mungkin tidak semua lantamal jadi kodaeral, tetapi ada beberapa yang kami siapkan, yang paling rawan dan yang paling siap dari segi fasilitas,” jelas Ali.

Kendati demikian, Ali belum dapat menyebutkan lantamal di mana saja yang diproyeksikan menjadi kodaeral. Sejauh ini, ada Lanal Balikpapan, lokasinya dekat Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diproyeksikan menjadi lantamal kemudian kodaeral.

Terkait rencana pembentukan kodaeral di IKN, Ali berharap fasilitas dan sarana prasarana pun diperkuat, termasuk pemasangan sensor-sensor dan infrastruktur yang memungkinkan kapal-kapal dari armada TNI AL pun bisa sandar.

kodaeral menekankan pada aspek konseptual, organisasi serta kesiapan satuan pendukung yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas komando dan pengendalian operasi di wilayah maritim strategis.

“Diharapkan implementasi rencana ini dapat memperkuat posisi Koarmada RI dalam sistem pertahanan nasional,” imbuhnya.

Sebelumnya, rencana pembentukan kodaeral sebagai validasi organisasi direncanakan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 lalu.

Dalam Rapat Pimpinan TNI AL di Jakarta akhir Maret tahun lalu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali sempat menyebutkan bahwa dalam waktu dekat ini belum semua lantamal akan berubah menjadi kodaeral.

Lantamal yang berubah menjadi kodaeral hanya pangkalan utama yang siap dari segi fasilitas dan berada di daerah rawan terhadap ancaman.

“Untuk lantamal, seperti yang disampaikan panglima TNI, beberapa lantamal menjadi kodaeral, terus ada pangkalan TNI AL (lanal) kelas A. Kalau dari validasi organisasi itu yang kami siapkan. Kodaeral-kodaeral mungkin tidak semua lantamal jadi kodaeral, tetapi ada beberapa yang kami siapkan, yang paling rawan dan yang paling siap dari segi fasilitas,” jelas Ali.

Kendati demikian, Ali belum dapat menyebutkan lantamal di mana saja yang diproyeksikan menjadi kodaeral. Sejauh ini, ada Lanal Balikpapan, lokasinya dekat Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diproyeksikan menjadi lantamal kemudian kodaeral.

Terkait rencana pembentukan kodaeral di IKN, Ali berharap fasilitas dan sarana prasarana pun diperkuat, termasuk pemasangan sensor-sensor dan infrastruktur yang memungkinkan kapal-kapal dari armada TNI AL pun bisa sandar.

(Agus)