Targetberita.co.id Bali, TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Thailand (Royal Thai Air Force/RTAF) berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama bilateral serta memperluas kolaborasi lintas sektor dalam bidang pertahanan udara.
Hal tersebut terungkap saat delegasi kedua angkatan udara berdiskusi dalam forum pertemuan Air Force Joint Working Group (AFJWG) ke-16 yang digelar di Bali, Rabu (30/7/2025).
Dalam forum itu, delegasi TNI AU dipimpin oleh Asops KSAU Marsda TNI Suliono, sementara Deputy Chief of the Air Staff for Civil and Special Affairs Air Marshal Prapas Sornchaidee bertindak sebagai pimpinan delegasi RTAF.
Delegasi kedua angkatan udara duduk bersama untuk membahas beragam kerja sama, mulai dari pertukaran kunjungan pejabat, pendidikan dan pelatihan, serta pertukaran informasi intelijen.
Delegasi TNI AU dan RTAF
Asops KSAU Marsda TNI Suliono (kanan) bersama Deputy Chief of the Air Staff for Civil and Special Affairs Air Marshal Prapas Sornchaidee (kiri) memimpin delegasi TNI AU dan RTAF di AFJWG ke-16.
Selain itu, fokus pembahasan lainnya meliputi kegiatan Subject Matter Expert Exchange (SMEE), latihan bersama seperti Elang Thainesia serta latihan bilateral lainnya.
“Keseluruhan pembahasan itu bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan interoperabilitas dalam menjawab dinamika kawasan,” tulis Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) dalam siaran persnya dikutip Kamis (31/7/2025).
Air Force Joint Working Group merupakan forum tahunan yang dapat menjadi sarana strategis bagi kedua angkatan udara, sekaligus mencerminkan konsistensi hubungan keduanya.
Bagi TNI AU, forum ini menjadi wujud nyata atas komitmen mereka dalam membangun kekuatan udara yang adaptif dan modern.
Di sisi lain, kegiatan yang sama juga menjadi realisasi diplomasi pertahanan TNI AU yang inklusif, profukfif, serta relevan terhadap tantangan global.
(Red)