Targetberita.co.id Lebak – Banten, Semangat gotong royong dalam memperkuat ketahanan pangan kembali terlihat dalam kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di Lahan Perhutanan Sosial yang digelar pada Rabu (9/7/2025), di Desa Jalupang Mulya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Kegiatan berlangsung di area perhutanan sosial tepatnya di belakang Kantor Koramil 0306/Leuwidamar.
Acara ini dihadiri dan didukung oleh jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Leuwidamar, yakni Kapolsek Leuwidamar Iptu Tjik Denmark, Danramil Leuwidamar Kapten Inf. Paino, serta perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Leuwidamar.
Hadir pula Korwil Pertanian Kecamatan Leuwidamar, aparatur Pemerintah Desa Jalupang Mulya, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat yang antusias ikut serta dalam kegiatan penanaman.
Dalam sambutannya, Kapolsek Iptu Tjik Denmark menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi dan kepedulian terhadap kemandirian pangan di wilayah pedesaan.
“Penanaman jagung ini bukan hanya sekadar kegiatan bercocok tanam, tetapi simbol semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. Polsek Leuwidamar siap mengawal dan mendampingi kegiatan seperti ini secara berkelanjutan,” ujar Iptu Tjik Denmark.
Sementara itu, Danramil Leuwidamar Kapten Inf. Paino menyampaikan bahwa TNI sepenuhnya mendukung langkah Polri dan pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“TNI melalui Danramil 0306/Leuwidamar mendukung penuh langkah Polri dalam mewujudkan swasembada pangan. Sinergi ini penting untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan,” ujar Kapten Paino.
Kehadiran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam kegiatan ini menjadi bukti kuat bahwa sinergitas lintas sektor di Kecamatan Leuwidamar terjalin dengan baik. Mereka memberikan dukungan moril dan motivasi kepada warga untuk memanfaatkan lahan secara bijak, mandiri, dan berkelanjutan.
Program penanaman jagung ini merupakan bagian dari inisiatif nasional oleh Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kepolisian Republik Indonesia, yang bertujuan mendorong peningkatan produktivitas pertanian di kawasan perhutanan sosial serta memperkuat ketahanan pangan dari tingkat desa.
(Team Lebak)