Targetberita.co.id Jakarta, Pernyataan mengejutkan datang dari Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad terkait biaya hotel menteri dan wakil menteri yang mencapai Rp. 9,3 juta per malam.
Dasco menyarankan masyarakat untuk tidak mempermasalahkan hal tersebut, menegaskan bahwa semua itu sudah “sesuai tugas negara.”
Menurut Dasco, perdebatan mengenai biaya fantastis ini tidak perlu dibesar-besarkan.
Ia bahkan membandingkan perjalanan dinas pejabat dengan kelas yang berbeda.
“Jangan buru-buru bandingin sama jargon efisiensi anggaran pemerintah,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa soal efisiensi anggaran itu ada kelasnya sendiri, dan bagi pejabat yang sedang dalam perjalanan dinas, tentu standar yang digunakan adalah fasilitas “bintang lima.”
Hal ini tidak bisa disamakan dengan rapat RT yang cukup menggunakan nasi kotak dan ruang aula kelurahan.
Lebih lanjut, Dasco membantah anggapan bahwa efisiensi anggaran dilakukan karena negara mengalami kesulitan finansial.
Ia menjelaskan bahwa anggaran negara tetap tersedia, namun diarahkan untuk program-program yang dianggap bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat.
Sementara itu, biaya hotel para menteri dianggap sebagai bagian dari penunjang tugas negara.
(Agus)