Targetberita.co.id Gunung Kidul – Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan pengganti tanjakan Clongop, Kalurahan Watugajah, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul mulai dibuka kembali sejak Rabu (01/01/2025). Infrasruktur jalan itu juga disuguhi pemandangan yang indah dari ketinggian bukit.
Tak sedikit pula pengendara memilih menepi terlebih sejenak untuk menikmati pemadangan sebelum melanjutkan perjalanan.
Bahkan ada juga warga dari Gunungkidul maupun dari wilayah Kabupaten Klaten yang datang menghabiskan waktunya dengan melihat pemandangan alam di area tanjakan Clongop yang baru.
Salah satu warga Kapanewon Semanu, Rendi Prasetya mengatakan, dia jah jauh dari Kapanewon Semanu untuk menyaksikan pemandangan alam yang tersaji di tanjakan clongop.
Dia bersama dengan teman-temannya rombongan menggunakan sepeda motor hanya untuk duduk di pinggir jalan sambil melihat pemandangan keindahan gunung merapi.
Ini seperti bukit bintang versi 2. Kita bisa melihat keindahan gunung gunung dan perkotaan Klaten dari atas sini,” ungkap Rendi.
Dengan banyaknya warga yang suka nongkrong di pinggir jalur Clongop, tentu saja hal ini dimanfaatkan juga oleh para pelaku UMKM, seperti penjual cilok, bakso bakar, es teh, gorengan hingga penjual kopi yang berjualan di sebuah mobil pribadi.
Salah satu pedagang kopi, Wulan Aulia mengatakan, dirinya memanfaatkan keramaian warga di area tanjakan Clongop untuk menikmati pemandangan sambil berjualan kopi.
Saya hanya iseng saja karena melihat peluang di sini, jadi saya memanfaatkan peluang ini dengan berjualan kopi,” kata Wulan.
Sementara itu, Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto menghimbau kepada masyarakat yang sedang menikmati pemandangan di tanjakan Clongop untuk selalu berhati-hati saat melintas atau memarkirkan kendaraannya.
Lebih lanjut, Kapolsek melarang warga untuk untuk balapan atau menggembor nggemborkan sepeda motor di area Clongop, karena itu akan sangat menggangu kenyamanan warga yang lain.
Hampir setiap hari kami selalu bersiaga di tanjakan Clongop guna menjaga dan menertibkan masyarakat,” pungkas Kapolsek.
(Red)