logo tb
BeritaBogorDaerahJawa BaratNasionalNewsTerkini

Wali Kota Bogor, memberikan keterangan terkait nasib eks sopir Biskita Transpakuan

93
×

Wali Kota Bogor, memberikan keterangan terkait nasib eks sopir Biskita Transpakuan

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Bogor – Jawa Barat, Puluhan eks sopir atau pramudi Biskita Transpakuan Kota Bogor menagih janji pekerjaan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor usai tak terpilih kembali mengemudikan transportasi massal di Kota Bogor yang rencana beroperasi pada Selasa (8/4/2025) nanti.

Para eks sopir ini sudah 4 bulan menunggu untuk bisa kembali bekerja sebagai pengemudi Biskita Transpakuan Kota Bogor, namun hanya sebagian sopir lama yang mendapatkan panggilan kembali.

“Saya datang nagih janji ke Pak Dedie. Sebelum menjabat tapi udah kepilih sebelum dilantik ada rapat. Ia (Dedie) sampai menitipkan pesan ke pihak ketiga prioritaskan orang Bogor, karena masih banyak yang menganggur,” kata salah satu eks sopir Biskita Transpakuan Kota Bogor, MR (32).

Untuk memenuhi kebutuhannya, ia mengaku selama 4 bulan dirinya bekerja sampingan sebagai ojek online. Lalu, MR sempat mendapatkan informasi bahwa Biskita Transpakuan dikabarkan akan beroperasi pada bulan Februari.

“Dijanjikannya Februari jalan lagi ternyata masih molor, Maret masih molor kita menunggu. Saya sambil nunggu kerja sampingan grab. Saya sempat di miscall (telepon) operasional Biskita cuman ga keangkat, saya telepon balik gaada respon,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, para eks sopir Biskita Transpakuan dikagetkan dengan sebagian besar sopir transportasi masal kebanggan Kota Bogor yang akan kembali operasional itu adalah orang baru.

“Setelah itu temen saya dipanggil orang Bogor ada yang luar Bogor juga, Sukabumi, Jawa, Padang juga ada,” ujar MR.

Dengan begitu, warga asal Kecamatan Bogor Tengah itu berharap, seluruh eks pramudi Biskita Transpakuan bisa dipekerjaan kembali.

“Kedepan semoga kami orang lama dipekerjakan kembali. Kurang lebih ada 30-40 orang yang nggak dipanggil kembali,” ujar dia.

Menanggapi itu, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meminta kepada eks sopir Biskita Transpakuan untuk tidak berkecil hati. Saat ini pihaknya tengah mecari solusi bagaimana para eks pramudi bisa bekerja kembali.

Salah satu solusinya yaitu bagaimana caranya bisa mengoperasionalkan Biskita Transpakuan Kota Bogor koridor 5 dan 6 tanpa subsidi dengan tarif yang terjangkau.di lansir metropolitan id

“Dari temen-temen sedang mencarikan aolusi, kemungkinan tarif yang paling masuk akal untuk koridor 5-6 yg non subsidi. Kelanjutannya akan diajukan dianggaran perubahan 2025 dan anggaran murni 2026,” pungkasnya.

(Red)