Targetberita.co.id Lebak – Banten, Potret kepedulian warga kembali terlihat di Kampung Bulakan, Desa Nayagati, Kecamatan Leuwidamar.
Jalan kabupaten yang menjadi akses utama menuju kawasan wisata budaya Baduy kondisinya kian memprihatinkan.
Lubang besar di sepanjang jalan bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan para pengguna jalan, jumat (03/10/2025)
Tak ingin terus menunggu janji perbaikan dari pemerintah, warga bersama Paguyuban Cisimeut Bersatu bergerak nyata.
Mereka bergotong royong memperbaiki jalan dengan cara menambal lubang menggunakan material batu dan semen seadanya.
“Kami tidak bisa tinggal diam. Jalan ini adalah urat nadi masyarakat sekaligus akses utama wisatawan menuju Baduy. Kalau dibiarkan, kasihan semua orang yang melintas. Jadi kami bersama warga turun langsung memperbaiki,” ujar Agus Bastian (Agus Gimong), Ketua Umum Paguyuban Cisimeut Bersatu.
Agus menegaskan, inisiatif ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial sekaligus kritik keras terhadap lambannya kinerja pemerintah daerah.
“Jalan ini milik rakyat, dan rakyat berhak mendapatkan fasilitas yang layak. Jangan biarkan warga menanggung sendiri persoalan infrastruktur yang seharusnya jadi kewajiban pemerintah,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, Baduy adalah ikon budaya nasional yang dikenal hingga mancanegara.
“Kalau akses menuju Baduy rusak, bukan hanya masyarakat yang dirugikan, tetapi citra daerah juga ikut tercoreng. Pemerintah harus segera turun tangan, jangan sampai rakyat terus yang berkorban,” tambahnya.
Warga berharap aksi gotong royong bersama paguyuban ini menjadi perhatian serius Pemkab Lebak, agar segera dilakukan perbaikan permanen, bukan sekadar tambal sulam sementara.
(Apiyudin)
