logo tb
BeritaJakartaKesehatanMetropolitanNasionalNewsTerkini

Gubernur Pramono Dorong Fasilitas Kesehatan Berstandar Internasional, RS Royal Batavia Cakung Siap Dibangun

95
×

Gubernur Pramono Dorong Fasilitas Kesehatan Berstandar Internasional, RS Royal Batavia Cakung Siap Dibangun

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Pratikno, meresmikan inisiasi Rumah Sakit (RS) Royal Batavia Cakung, di Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (25/8/2025).

Langkah ini sebagai tahap awal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan rebranding Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta berstandar internasional.

Gubernur Pramono menjelaskan, RS Royal Batavia Cakung merupakan RSUD kelas B bertaraf internasional pertama di Jakarta. Selain mengedepankan kualitas internasional, bangunan RS akan tetap mempertahankan identitas budaya Betawi sebagai ikon kota.

“Hari ini, saya bersama Menko PMK, Pratikno, hadir untuk inisiasi pembangunan RS Royal Batavia Cakung. Rumah sakit ini nantinya akan berdiri di atas lahan yang memiliki luas kurang lebih 1,9 hektar, dengan 282 kamar rawat inap. Nanti akan dibangun 13 lantai dan memiliki desain bangunan ala Betawi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur Pramono berharap, proses pembangunan RS Royal Batavia Cakung bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Harapannya, RS Royal Batavia Cakung menjadi titik awal dalam peningkatan kualitas kesehatan warga Jakarta sebagai warga kota global menuju usia Jakarta yang ke-500 tahun.

“Diharapkan (pembangunannya) selesai paling lama akhir tahun 2027. RS ini akan bertaraf internasional dan baru pertama kali rumah sakit daerah yang dibangun di Jakarta namanya tidak menggunakan istilah RSUD. Ini juga merupakan RS ke-32 yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta. Biaya pembangunan ini akan memakan biaya APBD secara year on year,” jelas Gubernur Pramono.

Sementara itu, Menko PMK RI, Pratikno, menambahkan, pemerintah pusat mendukung penuh pembangunan RS Royal Batavia Cakung milik Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan standar kualitas dan teknologi fasilitas kesehatan. Harapannya, warga Indonesia, khususnya Jakarta, bisa berobat di dalam negeri dengan kualitas pelayanan berstandar internasional.

“Kami mengapresiasi komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam upaya mendukung pemerintah pusat dan berharap ini dapat mengurangi potensi kehilangan devisa negara serta memberikan pilihan bagi Warga Negara Indonesia, khususnya warga Jakarta, mengakses layanan kesehatan yang berkualitas dengan skema pembiayaan JKN. Harapannya, daerah lain bisa mencontoh DKI Jakarta untuk meningkatkan standar kualitas dan teknologi fasilitas kesehatan, agar warga Indonesia bisa berobat di dalam negeri dengan kualitas pelayanan yang berstandar internasional,” pungkas Menko PMK RI, Pratikno.

Perlu diketahui, RS Royal Batavia Cakung dibangun dengan konsep Layanan Unggulan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) dan Trauma Center serta sebagai Center of Excellence secara komprehensif. RS ini nantinya punya laboratorium khusus, dengan kemampuan biomolekuler dan radiodiagnostik lengkap (MRI, CT-scan), yang mengutamakan mutu, keselamatan pasien, dan hospitality.

Selain layanan unggulan, RS Royal Batavia Cakung juga akan memberikan layanan prioritas Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kesehatan Ibu Anak (KJSU-KIA) maupun non KJSU-KIA, seperti Respirasi-TB, Diabetes, Gastrohepatologi dan Kesehatan Jiwa yang berstrata Madya.

Adapun makna dari penamaan RS Royal Batavia Cakung, yaitu “Royal” merujuk pada keagungan, elegan, terpercaya, dan kehormatan. Sedangkan, “Batavia” merujuk pada nama Kota Jakarta yang digunakan pada 1621-1942. Dalam konteks layanan kesehatan, dapat dimaknai layanan kesehatan yang berkualitas dan penuh penghormatan pada martabat pasien di Jakarta.

Rumah sakit ini dibangun sebagai bagian dari pengembangan Kawasan Superblock Cakung Barat dengan konsep one stop living yang mengintegrasikan hunian, fasilitas olahraga, masjid raya, plaza modern, serta rumah sakit bertaraf internasional.

(Sonny H. Sayangbati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *