Targetberita.co.id Jakarta, Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB itu berlangsung lancar hingga malam hari. Firdaus menutup konferensi dengan menyerukan agar seluruh elemen pendukung Gibran tetap solid, mengawal proses hukum yang sedang berjalan, dan menjaga ketertiban publik.
Dalam rangka menyambut penetapan tersangka terhadap Roy Suryo dan beberapa pihak lainnya oleh Polda Metro Jaya.
Konferensi pers dihadiri oleh Ketua Umum Pro Gibran, Dr. M. Firdaus Oiwobo, Amd., S.H., S.H.I., M.H., Pid., Pdt., CFLS, CLA, ALC, CMK, Ketua Dewan Pembina Pro Gibran Andre Yakub, sejumlah aktivis, serta beberapa publik figur di antaranya artis Barbie Kumalasari dan Ketua Umum LSM Gorila, Dimas Wahyu, S.H., Pid.
Dalam sambutannya, Firdaus menyampaikan rasa syukur atas langkah hukum yang diambil Polda Metro Jaya terhadap Roy Suryo dan kawan-kawan. Ia menilai proses tersebut merupakan hasil dari perjuangan panjang pihaknya dalam merespons pernyataan-pernyataan yang dinilai menyerang Presiden ke-7 Joko Widodo, Wapres Gibran Rakabuming Raka, serta Presiden Prabowo Subianto.
“Alhamdulillah, setelah berbulan-bulan kami berjuang melawan opini dan provokasi yang dilakukan Roy Suryo cs, akhirnya proses hukum ini berjalan. Ini bukan perkara kecil. Kami sudah berkali-kali menghadapi ancaman, intimidasi, bahkan perusakan terhadap kendaraan kami. Tapi kami tidak mundur,” ujar Firdaus dalam keterangannya kepada awak media.
Sejumlah tokoh dan aktivis yang tergabung dalam organisasi pendukung Gibran Rakabuming Raka menggelar konferensi pers di kawasan Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025) malam.
Menurut Firdaus, kelompok yang selama ini berseberangan dengan pihaknya menggunakan berbagai cara untuk memengaruhi opini publik. Ia mengaku sering menjadi target teror karena aktivitasnya membantah narasi yang dianggap merugikan pemerintah.
“Saya ini sudah beberapa kali diteror. Ban mobil digembosi, kaca spion dipecah, rumah sempat diancam mau dibakar. Tapi saya tidak takut. Ini bukan sekadar soal pribadi, tapi soal menjaga keutuhan bangsa dari provokasi dan disintegrasi,” tegasnya.
Sedangkan , Ketua Dewan Pembina Pro Gibran Andre Yakub menegaskan bahwa langkah penegakan hukum terhadap Roy Suryo cs merupakan bukti bahwa aparat tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan.
“Proses ini menunjukkan bahwa hukum tetap berjalan dan negara hadir. Kami hanya berharap proses berikutnya berjalan objektif, transparan, dan sesuai hukum yang berlaku,” katanya.
Menurut Andre Yakub, organisasi ini merupakan hasil konsolidasi dari beberapa elemen, termasuk mantan anggota Projo yang kini bergabung untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
“Kami sudah deklarasikan bahwa Gerakan Pro Gibran ini adalah wadah baru gabungan berbagai elemen relawan nasional. Banyak yang dulunya di Projo, kini pindah ke sini. Kami berkomitmen mendukung pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran secara penuh,” jelasnya
” Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan menjaga marwah bangsa. Kita akan lawan setiap upaya yang ingin memecah belah Indonesia,” pungkasnya
Apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polda Metro Jaya yang menurutnya telah bekerja profesional dalam menangani kasus tersebut
Dalam acara yang berlangsung hangat tersebut, para pendukung juga menyatakan bahwa gabungan berbagai organisasi relawan kini telah berhimpun di bawah Gerakan Pro Gibran.
(Agus)













