logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Dua Kali Terbang, Pesawat TNI AL Angkut Ribuan Kilogram Bantuan ke Takengon Aceh

93
×

Dua Kali Terbang, Pesawat TNI AL Angkut Ribuan Kilogram Bantuan ke Takengon Aceh

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Jalur udara kembali jadi andalan TNI AL dalam misi kemanusiaan. Pada Kamis (25/12/2025), sebuah pesawat TNI AL terbang dua kali mengangkut ribuan kilogram bantuan logistik menuju Takengon, Aceh Tengah, untuk membantu warga terdampak bencana alam.

Pesawat yang digunakan adalah NC 212-200 Aviocar bernomor U-6211. Pesawat ini mendarat di Bandara Rembele, Takengon, membawa bantuan yang dikirim secara bertahap melalui dua penerbangan.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul, menjelaskan pada penerbangan pertama, pesawat mengangkut sekitar 1.000 kilogram bantuan yang berisi selimut, sembako, pakaian, dan mie instan.

Tak berhenti di situ, penerbangan kedua kembali dilakukan dengan membawa tambahan logistik sekitar 1.472 kilogram berupa air mineral, susu, pampers, sembako, selimut, kasur, dan pakaian.

“Seluruh bantuan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat terdampak bencana sebagai bentuk kehadiran negara melalui TNI AL di tengah situasi darurat yang dihadapi warga,” ujar Tunggul dalam keterangannya, dikutip Jumat (26/12/2025).

Pilot Pesawat U-6211, Mayor Laut (P) Musmuliadi, memastikan seluruh rangkaian penerbangan berjalan tanpa kendala.

“Pelaksanaan misi berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai dengan rencana,” kata Musmuliadi.

Komitmen TNI AL dalam mendukung penanganan bencana di Aceh ini sejatinya telah berlangsung sejak beberapa hari sebelumnya.

Pada Selasa (23/12/2025), pesawat yang sama juga melaksanakan distribusi logistik udara ke dua wilayah terdampak, yakni Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe dan Bandara Rembele, Takengon.

Dalam misi tersebut, pada penerbangan pertama pesawat mendarat di Bandara Malikussaleh dengan membawa bantuan sekitar 1.080 kilogram berupa tenda, selimut, alat pembersih, serta bahan kebutuhan pokok.

Selanjutnya, pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandara Rembele dengan membawa tambahan logistik berupa beras seberat sekitar 1.300 kilogram.

(Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *