banner
BeritaNasionalNewsPolitik

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan 11 panelis debat perdana calon presiden dan wakil presiden

334
×

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan 11 panelis debat perdana calon presiden dan wakil presiden

Sebarkan artikel ini

Target Berita.co.id Jakarta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan 11 panelis debat perdana calon presiden dan wakil presiden yang dijadwalkan berlangsung di Kantor KPU, Jakarta, pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Menurut August Mellaz selaku Komisioner KPU mengatakan, mereka yang menjadi panelis merupakan sosok yang kompeten di bidangnya. Dari daftar nama yang dirilis, mayoritas panelis merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di tanah air, Kami sudah mendapatkan konfirmasi yang akan menjadi panelis untuk debat yang pertama, tuturnya di Kantor KPU, Sabtu, (9/12/2023).

Mellaz mengatakan 11 nama panelis itu telah disepakati oleh tim pasangan calon. Nantinya seluruh panelis akan mulai dikarantina besok tanggal 10 sampai tanggal 13 di Jakarta, untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan disusun oleh panelis, jelasnya.

Adapun namanke 11 panelis antara lain , Pakar Ilmu Politik UGM, Mada Sukmajati, Pakar Ilmu Politik Undana, Rudi Rohi, Ahli Hukum Tata Negara Undip, Lita Tyesta ALW, Pakar Hukum Unand, Khairul Fahmi, Pakar Hukum Tata Negara UNS, Agus Riewanto, Pakar Tata Hukum Negara UNPAD, Susi Dwi Harijanti, Guru Besar Universitas Jember, Bayu Dwi Anggono, Ketua Komnas HAM 2017-2020, Ahmad Taufan Damanik, Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga, Phil Al Makin, Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, dan Dekan Fisipol UGM Wawan Mas’udi.

Selain itu, KPU juga telah menentukan dua nama moderator debat pertama. Dua nama tersebut ialah Ardianto Wijaya dan Velerina Daniel, tuturnya lagi.

Debat perdana yang akan digelar di Kantor KPU RI Selasa (12/12/2023), pukul 19.00 WIB. Dengan Tema debat perdana Capres yakni pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.

(Ricki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *