Jakarta, TargetBerita.co.id,- Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November tahun ini dihadapkan pada perjuangan melawan berbagai permasalahan bangsa. Karena itu, momentum Hari Pahlawan semestinya tetap menjadi energi untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. saat ini, antara lain: kemiskinan dan ketertinggalan.
Transformasi dalam mengatur strategi, menjadikan rakyat Indonesia untuk melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia.
Namun, makna pahlawan sekarang ini mulai bergeser bukan saja yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan tetapi juga seseorang yang berjasa di semua bidang yang bermanfaat bagi banyak orang.
Bagi generasi milenial, pahlawan mungkin dapat dipersepsikan sebagai mereka yang dapat memberi perubahan ke arah lebih baik di masyarakat atau mereka yang dapat membawa pengaruh positif bahkan menciptakan inovasi-inovasi untuk kehidupan.
Menjadi pahlawan tidak perlu menunggu menjadi kaya, mempunyai jabatan tinggi atau selebritis terlebih dahulu. Kita dapat memaksimalkan potensi yang kita miliki untuk bekerja memberikan manfaat yang terbaik buat orang lain. Masing-masing manusia bisa memberikan manfaat sesuai dengan keahlian di bidangnya. Apakah itu ilmu pengetahuan teknologi, harta kekayaan, tenaga, pemikiran, dan keahlian lainnya. Bisa melalui sektor ekonomi, olah raga, seni, politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
Semoga generasi milenial Indonesia bisa menghargai dan meneruskan semangat para pahlawan. Menjadi pahlawan sesuai dengan bidang dan keahlian yang dimiliki. Generasi yang mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi di tingkat regional maupun internasional.
Generasi muda atau pemuda masih menjadi jantung pembaruan nasional. Kiprah dan sumbangsih kaum muda dalam segala sektor diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam membesarkan bangsa yang sampai saat ini berada dalam krisis multidimensi. Semangat perubahan pemuda harus tetap berjalan dan tertanam. Sebab, dalam kondisi apa pun, posisi pemuda berpotensi menjadi penyeimbang sistem atau semacam kontrol bagi ruang sosial di sekelilingnya.(Ricky T)