Magelang, TargetBerita.co.id,- Peran aktif Polresta Magelang terus melakukan pencegahan tindak kekerasan, termasuk seperti yang akhir-akhir ini di beberapa daerah marak dilakukan kalangan remaja atau pelajar.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Pembinaan dan Penyuluhan “Stop Bullying” di SMP Negeri 1 Borobudur yang berlokasi di Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jumat (06/10/2023).
Kegiatan yang diikuti siswa Kelas VII dan VIII ini bertujuan untuk mencegah insiden bullying yang dapat merugikan siswa. Selain itu, guna mencegah penyebaran fenomena tersebut di Kabupaten Magelang khususnya di wilayah Borobudur.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolsek Borobudur Polresta Magelang Polda Jawa Tengah AKP Marsodik, S.H. diwakili Iptu Komedi, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Borobudur Badrun Munir beserta dewan guru, serta Aiptu Agus Susilo selaku Bhabinkamtibmas Desa Bumiharjo. Sekitar 300 siswa dari kelas VII dan VIII juga turut hadir untuk mengikuti pembinaan ini.
Di Lokasi terpisah, Kapolresta Magelang, Polda Jawa Tengah melalui Kapolsek Borobudur AKP Marsodik S.H., saat dihubungi menyampaikan beberapa materi penting disampaikan kepada siswa, seperti halnya adalah;
Pertama, Stop Bullying, peserta diajarkan untuk menghentikan segala bentuk penghinaan dan perlakuan buruk terhadap sesama siswa yang dapat melukai hati.
Kedua, Hindari Kekerasan Fisik, dalam materi ini siswa diingatkan untuk menjauhi tindakan fisik seperti menendang, mencubit, atau memukul, baik di dalam maupun di luar sekolah.
Ketiga, Hindari Mengolok-Olok, tindakan mengolok-olok harus dihindari agar tidak memicu pertengkaran di antara siswa yang dapat berujung pada kasus bullying.
“Acara ini diselenggarakan dengan harapan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi semua siswa khususnya di SMP Negeri 1 Borobudur,” jelas Kapolsek Borobudur.
Di lokasi kegiatan, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Borobudur, Badrun Munir, turut memberikan dukungan atas upaya Polresta Magelang dalam pencegahan bullying tersebut.
“Semoga dengan pembinaan ini, siswa dapat lebih memahami pentingnya menghormati sesama dan menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan aman. Stop bullying, start respecting!” ucap Badrun Munir (Fikri)