Targetberita.co.id Tokyo – Jepang, Panasonic Holdings dalam sebuah pernyataan pada pada Jumat ini akan mem-PHK 10.000 karyawan dan akan menyiapkan biaya restrukturisasi sebesar 130 miliar yen (Rp. 14,8 triliun).
Sebagaimana dikutip Reuters, produsen elektronik tersebut akan melakukan pengurangan staf terutama pada tahun ini, dengan separuh dari jumlah tersebut direncanakan untuk Jepang dan separuh lainnya untuk perusahan di luar negeri.
Panasonik mengatakan PHK terpaksa dilakukan melalui penggabungan operasional dan lokasi, penutupan, hingga karyawan di Jepang yang mengambil pensiun dini.
Panasonic memiliki sekitar 228.000 staf di seluruh dunia.
Restrukturisasi perusahaan bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas grup dan berupaya mencapai profitabilitas sebesar 10% pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2029
Panasonic juga mengatakan pihaknya akan menargetkan laba operasional yang disesuaikan secara grup setidaknya sebesar 600 miliar yen (Rp. 68,3 triliun) pada tahun fiskal hingga 31 Maret 2027, sebagian karena pembenahan bisnis elektronik konsumen, penghentian bisnis yang merugi, dan perampingan investasi TI.
Perusahaan mengatakan akan meninjau efisiensi operasional perusahaan grupnya, khususnya di divisi penjualan dan back-office.
(Red)
