Targetberita.co.id Kab. Pandeglang – Banten, Di balik Aksi Bersama Anies Baswedan yang membangun jembatan gantung Titian Persatuan di Dusun Cikembang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, ada dua sosok yang memiliki peran yang tidak bisa disepelekan.
Mereka berdua adalah anak muda kreatif, yakni: Chandra Pradita Putra dan Marsha Chikita Fawzi.
Chandra Pradita Putra adalah salah satu arsitek yang juga alumni Universitas Trisakti Jakarta. Ia mengatakan, ini bukan soal desain atau arsitek jembatan. Tapi, berbicara soal keberpihakan ini tetap berjalan.
Aksi Bersama yang Diinisiasi Anies Baswedan Cerita tentang Menghubungkan Dua Sisi Harapan
Akademisi.
“Tidak berbicara soal estetis saja akan tetapi bicara juga tentang kebutuhan masyarakat sehari-harinya,” kata Chandra dikutip KBA News dari kanal media sosial YouTube KTO, Minggu (18/5/2025).
Menurut dia, pembangunan jembatan Titian Persatuan ini bukan melulu soal bangunan tapi bicara juga tentang harapan yang diwujudkan.
“Terus, yang menarik adalah elemen bambu. Di mana ini sebuah simbol kesederhanaan dengan filosofi keuletan.”
Bambu juga mencerminkan bahwa pembangunan jembatan gantung Titian Persatuan tidak meninggalkan unsur daerah serta kearifan lokal. “Jadi kita tidak meninggalkan alam sekitar dan budayanya,” ujar Chandra.
Titian Persatuan, lanjut Chandra, bukan hanya bicara tentang pembangunan jembatan saja. Tapi, sekaligus pembangunan kepercayaan.
“Bahwa kita bisa kok berjalan bersama-sama. Saling dukung dan saling bantu,” ungkap dia.
Menurut Chiki Fawzi, ternyata selama ini, kita bergotong royong membangun sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi, semoga semangat dan kerja nyata ini bisa diduplikasi di titik-titik yang lain,” ujar Chiki Fawzi.
Baik Chandra maupun Chiki terlihat kagum dengan semangat gotong royong warga dalam mewujudkan impian demi terbangunnya jembatan gantung Titian Persatuan di Cikembang tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi karena ternyata kita bisa.”
(Red)
