Targetberita.co.id Jakarta, Kondisi Stadion Utama Riau, salah satu stadion berstandar internasional yang dibangun untuk PON 2012, kini kembali menjadi sorotan. Berdiri megah di atas lahan seluas 66 hektare, fasilitas olahraga tersebut hingga hari ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Dari total kawasan yang tersedia, baru sekitar 10 hektare yang digunakan untuk fungsi stadion, sementara sisanya terbengkalai.
Kondisi ini dilaporkan langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, saat pertemuan di kediaman Menpora di Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Dalam pertemuan yang turut dihadiri para bupati dan wali kota se-Riau, Gubernur Wahid menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi stadion yang pernah menyerap anggaran hingga Rp. 1,2 triliun.
“Stadion ini adalah salah satu aset terbesar milik Riau, tapi belum dikelola secara optimal. Kami mohon arahan dari Pak Menteri bagaimana memanfaatkan kawasan ini dengan baik,” ungkap Gubernur Wahid.
Stadion yang dibangun dengan spesifikasi sesuai standar FIFA itu kini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat.
Di tengah keterbatasan anggaran daerah, pemanfaatan lahan stadion yang mangkrak menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Pemerintah Provinsi Riau.
Menanggapi laporan tersebut, Menpora Dito Ariotedjo menyatakan dukungan penuh.
Ia berjanji akan mengunjungi langsung lokasi stadion di Pekanbaru dalam waktu dekat.
“Saya akan turun langsung ke Riau,” ujar Menpora singkat.
Dito juga menegaskan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk merancang pelaksanaan berbagai kegiatan olahraga dan kepemudaan di Stadion Utama Riau.
Ia menyebut, kegiatan yang akan diselenggarakan nantinya tidak hanya bertaraf nasional, tapi juga internasional.
“Kami akan melihat potensi event apa saja yang bisa kita gelar di Riau, atau bahkan kita pindahkan ke sana,” jelasnya.
Menpora juga mengapresiasi kekompakan pemerintah daerah Riau dalam mengawal pembangunan olahraga.
“Hari ini spesial. Saya kira hanya Pak Gubernur yang datang, ternyata beliau datang bersama para bupati dan wali kota. Ini menunjukkan komitmen besar,” ujarnya.dilansir go riau
Kini, harapan tertuju pada janji Menpora untuk meninjau langsung kondisi stadion dan mendorong pemanfaatan aset yang selama ini kurang tersentuh.
Stadion Utama Riau tak sekadar simbol kejayaan masa lalu, tetapi potensi masa depan yang menunggu untuk dihidupkan kembali.
(Agus)
