Targetberita.co.id Rusia, Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan pihaknya berharap perundingan damai dengan Ukraina akan kembali dilakukan pada minggu ini.
“Kami berharap perundingan akan berlangsung minggu ini. Segera setelah kami siap, kami akan mengumumkan waktunya,” ujar Peskov melansir AA, Rabu (23/7/2025).
Ia menuturkan, Rusia tidak mengharapkan adanya “terobosan ajaib” dalam perundingan tersebut. Menurutnya, penyelesaian konflik dengan Ukraina sangat rumit sehingga kesepakatan yang dicapai terkait pertukaran tahanan pun “sudah merupakan sebuah pencapaian.”
Ia menyoroti bahwa Ukraina belum mencabut larangan sejak tahun 2022, sehingga mengesampingkan kemungkinan negosiasi langsung antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Selain itu, ia menyebut perlunya pembahasan lebih lanjut mengenai rancangan nota yang dipertukarkan dalam putaran kedua perundingan bulan lalu.
Hingga kini, perundingan damai Rusia dan Ukraina telah digelar dua kali di Turki yakni pada 16 Mei dan 2 Juni.
Dalam perundingan terakhir, kedua belah pihak sepakat untuk kembali bertukar tawanan perang tambahan dengan memprioritaskan yang termuda dan yang terluka paling parah. Mereka juga sepakat untuk mengembalikan jenazah 6.000 prajurit dari masing – masing pihak.
Peskov juga mengungkapkan kemungkinan pertemuan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB untuk membahas ketegangan internasional termasuk nuklir.
(Red)
