Targetberita.co.id Banyuwangi – Jawa Timur, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi menyambut kedatangan kapal perang USS Frank Cable (US-40) milik Amerika Serikat.
Kapal tersebut merapat di Dermaga Tanjungwangi, Ketapang, Banyuwangi, untuk menjalani kunjungan pelabuhan selama tiga hari dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2025.
USS Frank Cable bertindak sebagai kapal perbekalan dan perbaikan kapal selam, menjadikannya aset krusial bagi armada Angkatan Laut AS.
Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M. Sc. , memimpin upacara penyambutan dan memberikan udeng kepada Captain Michael Thompson, yang ialah komandan kapal.
Pertukaran cinderamata mengikuti momen tersebut, menunjukkan betapa eratnya hubungan persahabatan maritim antara kedua negara.
Tujuan kunjungan kapal ini mencakup pengisian logistik dan bahan bakar, serta memberi kesempatan pada kru untuk beristirahat dan beraktivitas di darat.
“Kami telah menyiapkan semua protokol keamanan sesuai dengan standar internasional,” kata Komandan Lanal, seperti dikutip AdaTah.com dari Instagram @lanal_banyuwangi.
Komandan Lanal menekankan upaya pengamanan di laut dan di darat, yang dilakukan dengan kerjasama pihak terkait, guna memastikan keselamatan dan ketertiban selama kunjungan.
Sebagai bagian dari Komando Daerah Angkatan Laut V, Lanal Banyuwangi memainkan peran penting dalam memastikan bahwa setiap kegiatan berjalan lancar.
Koordinasi yang baik dengan instansi maritim dan pelabuhan dilakukan agar kegiatan port visit tidak mengganggu aktivitas pelayaran serta masyarakat setempat.
Kedatangan USS Frank Cable memiliki makna lebih dari sekadar misi teknis; ini juga menjadi jalan untuk memperkuat kerja sama strategis antara TNI AL dan Angkatan Laut AS.
Kegiatan ini membuka peluang untuk pertukaran budaya, pengetahuan, dan pengalaman operasional yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Dalam konteks diplomasi militer, kunjungan pelabuhan ini berfungsi untuk memperkuat stabilitas keamanan laut di wilayah Asia-Pasifik.
Dengan terjalinnya interaksi, diharapkan hubungan Indonesia dan Amerika Serikat dapat semakin kokoh dalam menjaga kepentingan bersama di sektor pertahanan maritim.
(Red)
