Targetberita.co.id Kab. Bogor – Jawa Barat, Pemerintah Pusat meminta Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyiapkan lahan dalam rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kecamatan Jasinga, Selasa (19/8/2025).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf, saat ini pihaknya tengah menyiapkan lahan seluas 11 hektar.
“Betul ada rencana pembangunan Sekolah Rakyat dan yang mau bangun itu Kementerian, cuma kita diminta untuk menyiapkan lahan. Dan lahan seluas 11 hektar sudah kita siapkan dan sekarang dalam proses kajian teknis,” katanya kepada PAKAR.
Ia menyebut, bahwa nantinya Sekolah Rakyat itu memiliki beberapa jenjang yang terdiri dari SD, SMP dan SMA sederajat dengan kapasitas siswa sebanyak 1.000 orang.
“Lokasinya itu di Desa Simpak, Kecamatan Jasinga dan yang bangun kementerian terkait. Kalau untuk anggarannya kita tidak tahu, karena kita hanya diminta untuk menyiapkan lahan milik Pemda saja,” ungkapnya.
Ia menuturkan, pendaftaran siswa untuk di Sekolah Rakyat nantinya tidak ada batas kouta.
“Tidak ada batas (kouta), untuk rekrutmennya siswa itu kita mengambil dari database dan itu ada klasifikasi dari desil 1 dan desil 2 yang masuk dalam kategori miskin ekstrim. Nah jadi kita mengecek di desil 1 dan desil 2 apakah keluarga itu punya anak usia sekolah, lalu kita sasar, sesuai tingkat sekolahnya, kalau orang tua nya setuju maka kita tarik ke Sekolah Rakyat,” tuturnya.
Farid Ma’ruf juga menjelaskan, Sekolah Rakyat merupakan cara pemerintah dalam memberikan pendidikan gratis, khususnya bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, dengan tujuan memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Program ini juga diharapkan dapat mendorong mobilitas sosial dan menumbuhkan rasa nasionalisme serta tanggung jawab sosial di kalangan generasi muda,” pungkasnya.
(Redaksi)
