Targetberita.co.id Jakarta, TNI dari Kodim 1618/TTU dan Satgas Pamtas RI–RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DYB turun tangan meredam ketegangan pascabentrok antara masyarakat Indonesia di Dusun Nino, Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Ninulat, dengan anggota Unidade De Patrulhamento Da Fronteira (UPF) Timor Leste.
Insiden yang terjadi di sekitar Patok Provinsi 36, dengan titik koordinat Co. 51L.650456-8959699, mengakibatkan satu orang warga negara Indonesia berinisial PTO mengalami luka tembak pada bahu kanan.
Dilansir dari keterangan Kodam XVI/Udayana, Selasa (26/8/2025) Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto bersama Dansatgas Pamtas RI–RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DYB Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho, serta Kapolres TTU AKBP Eliana Papote langsung turun ke lokasi untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.
Kehadiran pimpinan TNI–Polri ini juga sebagai wujud respon cepat demi mencegah meluasnya eskalasi di perbatasan.
Didit pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa TNI–Polri solid menjaga kedaulatan NKRI sekaligus menjadi penyalur aspirasi masyarakat perbatasan.
Ia menilai tindakan penembakan yang dilakukan aparat UPF tidak dapat dibenarkan dan mengarah pada tindak kriminal. Untuk itu, permasalahan akan ditindaklanjuti melalui jalur hukum oleh kepolisian serta dikoordinasikan dengan Atase Pertahanan Republik Demokratik Timor Leste.
Di akhir peninjauan, Dandim 1618/TTU bersama Dansatgas dan Kapolres menyerukan agar masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi, serta mempercayakan penanganan kepada TNI–Polri dan instansi terkait.
“Kami hadir untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga, serta setiap kejadian ditangani sesuai hukum dan aturan yang berlaku,” tegas Didit.
(Agus)