Targetberita.co.id Jakarta, Personel Detasemen Matra (Denmatra) 1 Komando Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) ambil bagian dalam latihan operasi lintas udara atau airborne exercise, yang menjadi misi pembuka rangkaian Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2025.
“Keterlibatan prajurit Denmatra 1 Korpasgat TNI Angkatan Udara dalam latihan ini menjadi wujud nyata kesiapan pasukan khusus matra udara dalam misi gabungan internasional,” tulis TNI AU melalui unggahan Instagram @militer.udara, dikutip Rabu (27/8/2025).
Dalam praktiknya, mereka melakukan penerjunan dengan metode free fall dan menggunakan pesawat C-235 milik Angkatan Udara Prancis dalam rangka Kendali Depan Operasi Linud (KDOL) atau Pathfinder Jump di Drop Zone (DZ) Baturaja, Selasa (26/8/2025).
Latihan KDOL bertujuan untuk menguji kemampuan pasukan lintas udara dalam membuka jalur operasi, menentukan titik pendaratan, sekaligus mengendalikan pelaksanaan operasi linud di daerah sasaran.
Personel Denmatra 1 Korpasgat.
Personel Denmatra 1 Korpasgat melakukan free fall dalam misi airborne exercise Latgabma Super Garuda Shield 2025.
Penerjunan tersebut turut melibatkan personel Pandu Udara Brigif Linud 17 Kostrad serta pasukan 1st Brigade SQ Company Para Troopers Japan Self Defense Force (JSDF).
“Sinergi yang terbangun pada Latgabma Super Garuda Shield 2025 tidak hanya mempererat kebersamaan dan meningkatkan saling percaya, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama negara-negara sahabat untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” tulis TNI AU.
Selain KDOL, sejumlah misi lainnya yang terdapat di Latgabma SGS 2025 meliputi Stafex, Cyberex, Jungle FTX, Amphibious Operation, dan Special Operation Force (SOF).
Kemudian, terdapat misi Joint Terminal Attack Controller (JTAC), Medevac, hingga Combined Arms Live Fire Exercise (CALFEX), yang menuntut koordinasi lintas matra dan alutsista negara peserta.
(Agus)