logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkini

Perkuat Industrialisasi Minyak Kelapa Sawit, Cargill Investasi Pabrik Kilang Minyak Kelapa Sawit

115
×

Perkuat Industrialisasi Minyak Kelapa Sawit, Cargill Investasi Pabrik Kilang Minyak Kelapa Sawit

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya dalam memperkuat struktur industri nasional dengan menetapkan sejumlah sub-sektor industri prioritas, termasuk sub-sektor industri kelapa sawit yang memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional.

Program industrialisasi kelapa sawit telah mendorong pertumbuhan pusat ekonomi baru di luar Pulau Jawa.

PEMIMPIN REDAKSI TARGET BERITA

Salah satunya di Provinsi Lampung yang menjadi lokasi pembangunan dan pengoperasian pabrik kilang (refinery) dari PT Pacrim Nusantara Lestari Food, bagian dari Cargill. Perusahaan multinasional tersebut telah menginvestasikan senilai USD 200 juta untuk membangun kilang minyak sawit berteknologi tinggi di Lampung.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut baik komitmen Cargill dalam menanamkan investasi di sub-sektor industri kelapa sawit.

Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

“Kami mengapresiasi langkah strategis Cargill dalam memperkuat struktur industri kelapa sawit nasional melalui investasi industrialisasi yang bernilai tinggi.

Kehadiran fasilitas ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi nasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok minyak nabati global yang berkelanjutan,” ungkapnya pada keterangan tertulis di Jakarta (22/10/2025).

Lebih lanjut, Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika menyampaikan bahwa industrialisasi kelapa sawit berperan penting dalam menghadirkan beragam pasokan produk.

“Industrialisasi kelapa sawit telah menyediakan pasokan bagi produk pangan, non pangan, pakan, hingga bahan bakar. Produk-produk tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, namun turut berkontribusi pada pemenuhan permintaan pasar global,” jelasnya.

Investasi kilang minyak sawit berteknologi tinggi yang dilakukan oleh Cargill dilengkapi dengan kapasitas produksi mencapai mencapai 1 juta metrik ton per tahun.

Fasilitas ini juga didukung dengan empat jetty miliki sendiri yang mampu melayani kapal bertipe Mothervessel hingga kapasitas 65.000 Deadweight Tonnage.

Keberadaan jetty ini memungkinkan ekspor dilakukan langsung dari Provinsi Lampung tanpa perlu melakukan proses alih muat (transshipment) ke negara lain, menjadikan proses distribusi ini menjadi lebih efisien dan kompetitif di pasar global.

Kemenperin memberikan dukungan penuh terhadap komitmen investasi Cargill di Indonesia.

Pembangunan kilang (refinery) minyak kelapa sawit ini menjadi bukti konsistensi pemerintah dalam menjaga kemudahan berusaha (ease of doing business) bagi pelaku industri dalam negeri dan mewujudkan kemandirian ekonomi nasional.

Langkah ini juga sejalan dengan kinerja positif sektor industri agro selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah berhasil mencatatkan realisasi investasi mencapai Rp. 155,25 triliun dan utilisasi 57,56% pada periode Triwulan IV 2024 hingga Triwulan II 2025.

“Pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas dan kemudahan agar pelaku usaha industri semakin nyaman untuk membangun pabrik pengolahan di dalam negeri.

Salah satunya fasilitas perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, dan fasilitas/kemudahan lainnya. Kami sangat mengharapkan agar fasilitas/kemudahan yang telah disiapkan pemerintah ini dimanfaatkan untuk memperluas kapasitas produksi sektor industri yang berdaya saing dan berkelanjutan,” terang Putu.

Sementara, Asia Pacific Group President of Cargill Agriculture and Trading Penne Kehl menjelaskan bahwa investasi ini menjadi era kemitraan baru bagi Cargill di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk membangun rantai pasok yang tangguh dan berkelanjutan, serta mendukung sistem pangan global yang aman dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Managing Director Bisnis Tropical Oil Cargill Azlan Adnan turut menyampaikan bahwa investasi ini akan memperkuat integrasi dari perkebunan hingga ke pelanggan dan memastikan ketelusuran dan keberlanjutan yang lebih baik.

Pembangunan pabrik kilang minyak kelapa sawit milik PT Pacrim Nusantara Lestari Food diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan regional.

“Kami juga berharap Cargill dapat memperluas portofolio investasi di komoditas agro lainnya, mengingat sumber daya agro selain kelapa sawit yang dimiliki bangsa Indonesia ini masih sangat luas, prospektif, dan melimpah,” tutup Putu.

(Sonny H. Sayangbati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *