logo tb
BantenBeritaDaerahNasionalNewsTangerangTerkiniTNI / POLRI

Kasus Dugaan Pembunuhan 2016 di Teluknaga Belum Terungkap, Rohimi Cari Keadilan

25
×

Kasus Dugaan Pembunuhan 2016 di Teluknaga Belum Terungkap, Rohimi Cari Keadilan

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Tangerang – Banten, Orang tua korban dugaan pembunuhan di Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, Rohimi (50) masih sering melamun dan menangis, saat teringat putrinya yang diduga menjadi korban dugaan pembunuhan di tahun 2016 lalu.

Pasalnya kasus dugaan pembunuhan yang menimpa putrinya berinisal ED (20), sudah 9 tahun belum mendapat keadilan dan kepastian hukum dari Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota sampai saat ini.

Kasus ini telah dilaporkan oleh ibu kandung korban, Rohimi (50) berdasarkan laporan Polisi nomor: LP/163/K/II/2016/Sek.Tlga Sabtu (6/2/2016).

Jasad korban ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Raya Kampung Melayu – Teluknaga Tangerang, Desa Kampung Melayu Timur, depan Indomart, sekira pukul 06:30 WIB, Jumat (5/2/2016).

Korban merupakan warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, yang bekerja di Indomart daerah Sanggego, Kota Tangerang. Korban diduga dihabisi nyawanya saat akan berangkat kerja di pagi hari.

“Saya dapat keterangan dari ibu korban, bahwa jasad korban ditemukan pedagang nasi goreng sekira pukul 6:30 WIB pagi,” ucap kuasa hukum ibu korban, Sukmaringgit via telpon whats app, Senin (15/12/2025).

Menurut Sukma, pihaknya sudah berusaha memperjuangkan kasus yang ditanganinya, agar keluarga korban mendapat keadilan hukum terhadap kematian almarhumah ED (20), dan kasusnya bisa terungkap terang benderang.

“Dari mulai tahun 2024 saya dan tim dipercaya oleh ibunya korban, untuk bantu ungkap kasus ini, saya dan tim sudah berusaha komunikasi dengan Kanit Reskrim Polsek Teluknaga yang lama, agar kasus ini menemukan titik terang, ” tuturnya.

Sukma menyebut, beberapa saksi dan orang terdekat korban sudah dipanggil Polsek Teluknaga untuk dimintai keterangan, terkait kasus dugaan pembunuhan korban ED (20).

Akan tetapi, penanganan kasus tersebut tersendat sampai sekarang, kata Sukma.

“Kalau masalah saksi – saksi, dari mulai teman korban dan orang dekat korban sudah dimintai keterangan oleh Polsek Teluknaga. Tinggal satu saksi lagi belum dipanggil, kasusnya tersendat karena ada pergantian Kanit Reskrim yang baru,” ungkapnya.

Selain itu Polsek Teluknaga sudah melakukan pengecekan barang bukti milik korban dan cctv disekitar ditemukannya jasad korban, pihak Polsek Teluknaga sedikit kesulitan menangani kasus ini karena sudah terlalu, ujar Sukma.

“Kata Kanit Reskrim yang lama, pihaknya sudah mengecek semua barang bukti, termasuk cctv, akan terkendala di hp dan cctv tidak bisa dicek karena sudah terlalu lama,” ujarnya.

Sukma mengaku, dirinya bersama tim sudah menemui Kanit Reskrim Polsek Teluknaga yang baru, untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus dugaan pembunuhan almarhumah ED.

“Untuk Kanit Reskrim yang baru, saya dan tim sudah bertemu pertama kali. Setelah itu untuk selanjutnya, saya dan tim belum bertemu lagi, karena tiap sy dan tim hubungi via WA tidak membalas,” kesalnya.

Disisi lain, saat dikonfirmasi via pesan singkat whats app, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr Raden Muhammad Jauhari, berjanji akan segera menindak lanjuti kasus dugaan pembunuhan tahun 2016.

“Kami atensikan pak, dan tindak lanjuti pak,” singkatnya.

Sementara itu, Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Teluknaga, saat dikirimi foto surat bukti laporan dari ibunya korban via pesan singkat whats app belum memberikan jawaban. Wartawan akan terus berusaha mengkonfirmasi Polsek Teluknaga.

Sumber : Igor dan Kuasa Hukum Korban

(Red)