Targetberita.co.id KYIV, Ukraina pada hari Senin (15/12/2025) mengatakan drone bawah lautnya untuk pertama kalinya dalam perang dengan Russia berhasil menyerang kapal selam Russia yang berlabuh di pelabuhan Novorossiysk di Laut Hitam.
Kyiv telah meningkatkan serangan angkatan laut dalam beberapa pekan terakhir terhadap kapal-kapal yang menurut mereka terkait dengan Russia di Laut Hitam. Pasukan Russia secara teratur menyerang pelabuhan Odesa di Ukraina.
Rekaman yang dirilis Dinas Keamanan Ukraina menunjukkan apa yang mereka sebut serangan terhadap kapal selam Russia di fasilitas pelabuhan, di Novorossiysk, Wilayah Krasnodar, Rusia, dalam cuplikan layar dari video yang dirilis pada 15 Desember 2025.
Dua kapal kargo Turki telah diserang dalam beberapa hari terakhir dalam serangan terhadap target Russia.
Turki menyerukan penghentian serangan terhadap pelabuhan dan fasilitas energi dan memperingatkan akan adanya “eskalasi” di daerah tersebut.
Pada hari Senin, dinas keamanan Ukraina, SBU, mengklaim serangan terhadap kapal selam Russia tersebut.
“Dinas Keamanan Ukraina melakukan operasi khusus unik lainnya dan melancarkan serangan angkatan laut di pelabuhan Novorossiysk,” kata SBU di Telegram.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, drone bawah laut Sub Sea Baby meledakkan kapal selam Russia…”, tambahnya.
SBU mengatakan kapal selam itu “membawa empat peluncur rudal jelajah Kalibr” yang digunakan untuk menyerang wilayah Ukraina. Kapal selam itu mengalami “kerusakan kritis dan pada dasarnya dinonaktifkan.”
Russia belum segera mengomentari klaim tersebut.
Sejak invasi Russia pada Februari 2022, Ukraina telah berulang kali menyerang kapal-kapal Russia di Laut Hitam dengan drone dan rudal.
(Red)
