Targetberita.co.id Jakarta,
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Peluncuran Indo-Pacific Strategic Intelligence (IPSI) di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI), Jakarta, Jumat (08/ 03/2024).
AHY menyampaikan bahwa pertanahan, tata ruang, dan pertahanan adalah elemen yang saling berkesinambungan, termasuk dalam upaya mensejahterakan rakyat Indonesia.
“Bicara pertanahan dan tata ruang ini juga sangat relevan dengan konsepsi besar untuk membangun perlindungan yang mampu,” tutur AHY.
Menurutnya, Kementerian ATR/BPN dan kebijakan perlindungan mempunyai peran bersama untuk menjaga pelestarian dan keamanan wilayah Indonesia, kita harus semakin merapikan mana saja yang harus kita perkuat sebagai lokasi infrastruktur pertahanan, pos-pos militer, wilayah perbatasan, serta Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kita punya sepuluh ribu kilometer wilayah perbatasan yang sangat luas, selain itu kita ingin bekerja sama dengan negara sahabat agar sama-sama saling menghormati patok wilayah perbatasan,” terang Menteri AHY.
Selain dari aspek pertanahan, dari tata ruang Kementerian ATR/BPN juga ingin menjamin sumber daya yang terlindungi.
“Kita ikut dilindungi karena itu semua (sumber daya Indonesia) mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, yang nantinya juga bisa digunakan untuk membangun perlindungan kita,” ujar Menteri AHY.
Salah satu pendukung ekonomi di Indonesia yang terus kuat adalah dari bidang pangan.
Terkait dengan hal ini, Menteri AHY melalui kewenangannya di bidang agraria, petanahan, dan tata ruang mendukung terwujudnya kemandirian Indonesia di bidang pangan.
“Dan yang terakhir terkait dengan ketahanan pangan kita, kita tahu penduduk Indonesia semakin banyak, kebutuhan pangan juga semakin tinggi, kita tidak ingin terlalu bergantung pada produsen negara-negara yang biasanya kita mengimpor bahan-bahan pangan tersebut, ucap AHY.
Kita juga ingin punya ketahanan, kemandirian di bidang pangan, juga ekonomi karena kita ingin menjadi bangsa yang berdiri sendiri,” tutup AHY.
(Red)