logo tb
BeritaDaerahHukumNasionalNewsTerkini

Puluhan Wartawan Banyuwangi Datangi Pihak Diduga PT. KEYSA UTAMA MANDIRI telah Menjatuhkan Marwah Karya Jurnalis, Puluhan Wartawan Banyuwangi Gruduk Kantornya

90
×

Puluhan Wartawan Banyuwangi Datangi Pihak Diduga PT. KEYSA UTAMA MANDIRI telah Menjatuhkan Marwah Karya Jurnalis, Puluhan Wartawan Banyuwangi Gruduk Kantornya

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Banyuwangi, Berawal pemberitaan terkait dugaan insiden terhadap wan preatasi atau tidak adanya ketepatan janji oleh PT. KEYSA UTAMA MANDIRI terhadap PEMILIK LAHAN, dan insiden tersebut sudah dilaporkan ke Polresta Banyuwangi, dimana pemberitaan yang terunggah di media sosial Facebook dan WhatsApp, muncul suatu pernyataan dari pihak PT KEYSA UTAMA MANDIRI secara tidak berimbang melalui beberapa media online yang dalam cuitannya pihak PT
KEYSA UTAMA MANDIRI justru jatuhkan marwah karya jurnalis dengan bahasa tidak berimbang dan merugikan, Sabtu (23/3/2024).

Dhofir salah seorang jurnalis Banyuwangi mengatakan, Kemarin kami beberapa jurnalis memberitakan tentang tersegel nya Perumahan KEYSA RESIDANCE, dalam pemberitaan kami menuangkan statement perwakilan dari kedua belah pihak yakni PT KEYSA UTAMA MANDIRI dan pihak pemilik lahan, ujarnya.

Dhofir menambahkan, Ironisnya, pihak PT KEYSA UTAMA MANDIRI justru memberikan hak jawab secara tidak berimbang terhadap beberapa media lain dalam pemberitaan itu, kami menduga pihak PT KEYSA UTAMA MANDIRI malah telah berprilaku menjatuhkan marwah wartawan, ujar Dhofir lagi.

Dari pemberitaan yang terunggah di media sosial Facebook dan WhatsApp, muncul suatu pernyataan dari pihak PT KEYSA UTAMA MANDIRI secara tidak berimbang melalui beberapa media online yang dalam cuitannya pihak PT KEYSA UTAMA MANDIRI justru jatuhkan marwah karya jurnalis dengan bahasa tidak berimbang dan merugikan.

KJJT (komunitas Jurnalis Jawa Timur) Banyuwangi melalui humasnya Nurkholis menyayangkan perilaku PT. KEYSA UTAMA MANDIRI yang diungkapkan ke publik dengan menjatuhkan marwah karya rekan-rekan jurnalis.

“Kami bersama rekan-rekan jurnalis dan tim IWB sangat menyayangkan perilaku direktur PT. KEYSA UTAMA MANDIRI yang secara langsung menjatuhkan marwah karya jurnalis. Kalau dia memang profesional semestinya meminta hak jawab terhadap jurnalis yang telah memberitakan dugaan wan prestasi, karena sesuai kode etik jurnalis, dimana jurnalis memiliki hak untuk memberikan hak jawab, tutur Nurkholis.

Saat tim IWB berada di lokasi Perumahan Residance, tim menjelaskan bahwa tidak sepatutnya pihak PT KEYSA UTAMA MANDIRI lakukan hal yang berpotensi kegaduhan di lingkup insan jurnalis yang memberitakan.

“Dalam hal ini, kami IWB dan rekan-rekan jurnalis mendatangi Perumahan KEYSA RESIDANCE untuk menemui pihak direktur PT KEYSA UTAMA MANDIRI namun direktur tidak berada, dalam hal ini para insan jurnalis ingin meminta klarifikasi terhadap pihak PT KEYSA UTAMA MANDIRI yang telah berperilaku buruk dengan menjatuhkan marwah karya jurnalis yang memberitakan perumahan KEYSA RESIDANCE. Pasalnya apa yang menjadi pernyataan dia ke publik ini berpotensi kegaduhan di kalangan jurnalis Banyuwangi dan publik.” Kata abi.

(Red)