Targetberita.co.id Mimika – Papua Tengah, Kunjungan Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menhan dan Menkeu) ke Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, mendapat respon negatif dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sabtu (7/6/2025).
Pesawat sipil dengan register PK-ELM milik Elang Nusantara Air diketahui mengangkut penumpang yakni Menhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin dan Menkeu RI, Sri Mulyani dari Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menuju Kabupaten Nduga untuk melakukan kunjungan. Pesawat itu di terbangkan oleh Pilot, Emanuel Dumupa dan Co Pilot, Alan Satria Purnama.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan, pesawat yang dimaksud menjadi target pasukan TPNPB berikut pilot dan co pilot-nya lantaran sebelumnya digunakan juga untuk dropping Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi dan pasukannya.
“Sebuah pesawat sipil dengan nomor penerbangan PK-ELM Elang Nusantara Air yang diterbangkan oleh Pilot Emanuel Dumupa dan Co Pilot Alan Satria Purnama dari Timika ke Nduga, ditetapkan sebagai DPO oleh TPNPB dan siap menjadi target utama jika memasuki wilayah konflik bersenjata diseluruh tanah Papua,” demikian pernyataan Sebby Sambom dalam keterangannya yang dikeluarkan, dilansir papua. com
Sebby juga beralasan lantaran pesawat beserta pilot dan co pilot-nya telah memasuki wilayah yang mereka teyaplan sebagai zona perang dengan pasukan militer Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, Menhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin dan Menkeu RI, Sri Mulyani, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga, Sabtu.
Kunjungan Menhan dan Menkeu tersebut didampingi Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon selaku Kasum TNI, Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi, dan Plh Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan Kemenkeu RI Dicky Hadi Pratama.
Berikut Kabaranahan Kemhan RI, Marsdya TNI Yusuf Jauhari, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, Pangkoops TNI Habema Mayjen TNI Lucky Avianto, Sekjen Kemenkeu RI Heru Pambudi, Irjen Kemenkeu RI Awan Nurmawan Nuh, Korspri Menhan RI Kolonel Inf Charles Aling dan petinggi TNI lainnya.
Saat tiba di bandara, rombongan langsung masuk ke kendaraan 1 Unit Magna dan 3 Unit Fortes dilanjutkan berangkat menuju Pos Kotis Satgas Pamtas Mobile 733/MSK. Selanjutnya menerima paparan secara internal oleh Pangkogabwilhan III di pos Kotis.
(Robintang Manurung)