Targetberita.co.id Lebak – Banten, Pelaksanaan Uji Kompetensi dan Keahlian (UKK) yang dilaksanakan oleh SMK PU Kab. Lebak pada prodi DPIB (Desain Permodelan dan Informasi Bangunan) dan Prodi Teknik Pengendalian Produksi (TPP) merupakan sebuah jawaban atas upaya peningkatan kualitas peserta didik dari SMK dan membentuk kemandirian peserta didik setelah lulus, Kamis (6/2/2025).
Pada kunjungannya ke SMK PU Kabupaten Lebak dalam rangka pelaksanaan verifikasi kegiatan UKK (Uji Kompetensi dan Keahlian) ke setiap sekolah yang menjadi naungan KCD Dindik Wilayah Kabupaten Lebak, Kasi SMK SKH, Rahmat Safari, SE yang di dampingi Dhila Fadhila, Si. Kom. memberikan tanggapan yang sangat positif dan apresiasi bahwa verifikasi Uji Kompetensi dan Keahlian yang akan dilaksanakan di setiap SMK SKH ini harus menjadi rujukan dan menjadi pedoman yang harus dilakukan secara benar dan objektif.
Ade Hujaji, ST selaku Pimpinan Pondok Pesantren Ar Rizki di wilayah Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak mengatakan, bahwa merasa terbantu dengan adanya giat keterampilan ini merasa terbantu, sehingga para santrinya diharapkan memiliki kemandirian berusaha, terlebih lagi adanya kegiatan Uji Kompetensi dan Keahlian oleh SMK PU Lebak.
Ditempat yang berbeda, Wawan Gunawan, S.Pd.I, MPd selaku Kepala Sekolah MTs Nurussaadah Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, menggali potensi para siswanya melalui pembuatan kursi dari bambu sebagai salah satu produk unggulan di sekolah dan pondoknya,
Menurut Gunawan, pelaksanaan Uji kompetensi dan keahlian dijadikan rujukan dalam peningkatan kualitas peserta didik terutama untuk menumbuhkan keterampilan dan kemandirian berusaha setelah lulus, ujarnya.
Sementara itu, Dede Wahyudin, SE, MM selaku Wakasek Bidang Kurikulum SMK PU Lebak mengatakan, kegiatan Uji Kompetensi dan Keahlian sudah merupakan agenda setiap tahunnya untuk para santri di pondok pesantren salafiyah, ucapnya
Hal senada disampaikan oleh Mahmudin, ST dan Recky ST sebagai tim assesor pada Teknik Pengendalian Produksi, bahwa giat Uji kompetensi dan Keahlian yang dilaksanakan oleh SMK PU Lebak menjadi indikator kelayakan dari produk yang dibuat, bernilai ekonomis serta memberikan rasa aman bagi masyarakat, ungkapnya.
(Endang Mulyawan)
