Targetberita.co.id Jakarta, Ribuan buruh yang bekerja di bawah perusahaan tekstil raksasa Sritex terdampak PHK massal. Kabarnya, ribuan buruh itu akan melakukan aksi demo di Istana – Kemnaker.
Setidaknya terdapat 10.669 buruh Sritex yang terdampak PHK massal. Kini mereka kesulitan karena kehilangan pekerjaannya.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dan Partai Buruh mengumumkan akan menggelar aksi demo di dua titik pada 5 Maret 2025 mendatang.
Adapun lokasi demo yang akan dihadiri ribuan buruh terdampak PHK massal Sritex itu adalah Istana Negara dan Kantor Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Aksi demo ini akan digelar sebagai bentuk penolakan atas pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan Sritex.
“Ribuan buruh dari Jabodetabek yang tergabung dalam KSPI dan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di Istana Negara dan Kantor Kemnaker pada hari Rabu, 5 Maret 2025,” kata Said Iqbal dikutip dari Detik Finance pada 2 Maret 2025.
Kabar penggelaran aksi demo buruh itu memicu banyak perbincangan. Lantaran demo itu akan dihadiri oleh ribuan orang; jumlah yang sangat besar.
Terlebih lagi usai adanya kabar bahwa PHK massal yang dilakukan Sritex terhadap ribuan buruhnya itu dianggap ilegal lantaran bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan.
“Partai Buruh dan KSPI menyatakan PHK Karyawan Sritex adalah ilegal dan bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan,” ungkap Said Iqbal.
Said Iqbal berupaya untuk menuntut perusahaan Sritex atas penggelapan uang buruh. Sebab PHK massal yang dilakukan Sritex tidak memenuhi aturan yanga ada.
(Agus)
