logo tb
BeritaBrazilInternasionalNewsPolitikTerkini

Produsen Terbesar Dunia, RI Jajaki Kerjasama BBM Baru bersama-sama Brasil

82
×

Produsen Terbesar Dunia, RI Jajaki Kerjasama BBM Baru bersama-sama Brasil

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Brasil, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia turut mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto luar Kunjungan Kenegaraan ke tempat Brasilia, Brasil, Rabu (9/7/2025) waktu setempat.

Dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, isu energi bersih, ketahanan iklim, dan penguatan tugas serupa bioenergi menjadi salah satu isu apa dibahas di pusat meningkatnya tantangan global terhadap transisi energi dan perubahan iklim.

Sejalan dengan saya agenda tersebut, Bahlil menegaskan bahwa Indonesia melihat Brasil sebagai tugas mitra penting luar transisi energi.

“Brasil telah membuktikan dirinya ke dalam pemanfaatan energi rendah sekali karbon, pengalaman siapapun mereka menjadi referensi penting bagi Indonesia yang seperti sedang mempercepat bauran energi bersih,” ujar Bahlil di sela-sela kunjungan.

Untuk diketahui, 88% pasokan listrik Brasil berasal dari tempat sumber energi terlalu rendah karbon seperti tenaga air, angin, surya, dan bioenergi.

Inisiatif Brasil luar mengembangkan bioetanol daripada tebu juga telah menjadikan negara tersebut produsen etanol terluas kedua di dunia.

Model kejadian ini dianggap sangat relevan dengan kamu rencana Indonesia yang seperti saat tersebut di tengah memperluas penggunaan biofuel, termasuk melalui pengembangan bahan baku baru.

“Pengembangan bioetanol merupakan bagian daripada strategi nasional bagi menciptakan ekosistem energi yang mana berkelanjutan dan inklusif. Selain mendukung transisi energi dan membuka peluang ekonomi belum lama ini di daerah, langkah hal ini juga selaras bersama-sama potensi berkerja tunggal bersama Brasil yang mana telah memiliki pengalaman terlalu panjang luar mengembangkan bioenergi,” transparan Bahlil, dikutip Kamis (10/7/2025).

Presiden Prabowo turut menggarisbawahi pentingnya pengalaman Brasil luar pengembangan biofuel dan sektor pertanian yang mana terintegrasi. Menurutnya, inovasi Brasil ke dalam kedua bidang tersebut telah memberikan dampak nyata bagi perekonomian dan ketahanan energi, serta menjadi contoh berharga bagi Indonesia.

“Kami melihat keberhasilan anda (Brasil) luar mengembangkan biofuel, dan diriku berpikir kita bertekad buat mengejar kemajuan yang tersebut telah Anda capai,” ujar Presiden masuk pertemuan tersebut.

Komitmen Indonesia ke dalam memperkuat pemanfaatan bioenergi ditegaskan melalui penerbitan Peraturan Menteri ESDM Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pengusahaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN). Aturan yang ini mengatur tata kelola biofuel, termasuk bioethanol secara komprehensif, mulai berasal dari pengusahaan, distribusi, hingga pemanfaatannya di sektor transportasi, dengan dia insentif bagi pelaku usaha.

“Permen hal ini menjadi landasan penting bagi aku dan kamu ke dalam memperkuat ekosistem bioenergi nasional. Kerja sejenis dengan kamu Brasil di bidang teknologi, riset, dan peningkatan kapasitas sangat potensial untuk keperluan mempercepat implementasi kebijakan tersebut di lapangan,” lanjut Bahlil.

Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan uji pasar terhadap bioetanol melalui produk Pertamax Green 95, yakni bensin RON 95 siapa dicampur dengan saya 5% etanol (E5), yang tersebut kini mulai tersedia di beberapa SPBU Pertamina.

Sebagai informasi, tugas identik Indonesia-Brasil sendiri telah diikat ke dalam Memorandum Saling Pengertian (MSP) di bidang energi dan pertambangan sejak 2008.

Cakupannya meliputi kegiatan hulu-hilir, riset, pelatihan, serta pertukaran informasi dan proyek bersama.

Kunjungan kenegaraan kali kejadian ini diharapkan dapat mengaktifkan kembali implementasi teknis berasal dari MoU tersebut.

Dengan latar depan perdagangan bilateral siapa mencapai USD6,34 miliar di 2024, momentum kunjungan kejadian ini diharapkan mampu memperdalam investasi dan transfer teknologi di sektor energi, mendukung misi transisi hijau, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai orang mitra strategis global masuk menghadapi perubahan iklim.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *