Targetberita.co.id Jakarta, Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) negara peserta latihan gabungan militer Super Garuda Shield 2025 mulai berdatangan di Pelabuhan Panjang, Lampung, Kamis (14/8/2025).
Alutsista tersebut diangkut menggunakan kapal angkut militer Amerika Serikat (AS) MV Cape Hudson.
“Kapal kargo berbendera Amerika Serikat ini membawa berbagai peralatan militer, antara lain alat berat, persenjataan berikut amunisinya, helikopter, serta kendaraan tempur taktis lainnya yang akan digunakan selama pelaksanaan latihan,” tulis siaran pers Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Jumat (15/8/2025).
Kedatangan alutsista menjadi bagian dari persiapan rangkaian kegiatan latihan yang akan dilaksanakan di beberapa lokasi.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan, ada sembilan materi yang akan dilatihkan dalam latihan Super Garuda Shield tahun ini.
Materi pertama staffex atau materi mengenai prosedur pengambilan keputusan kepemimpinan dan perintah operasi. Staffex ini akan dilakukan di Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal), Jakarta.
Kemudian, materi cyberex yaitu mengidentifikasi, mengamankan, mempertahankan dari ancaman siber. “Latihan cyberex digelar di Markas Satuan Siber TNI,” ujar Kristomei kepada media, Senin (30/6/2025).
Kapal Angkut MV Cape Hudson
Kapal membawa berbagai peralatan militer, antara lain alat berat, persenjataan berikut amunisinya, helikopter, serta kendaraan tempur taktis lain yang akan digunakan selama pelaksanaan latihan.
Materi selanjutnya airbone ops atau operasi lintas udara dan penerjunan bebas; cargo delivery system atau sistem distribusi logistik; joint strike atau penyerbuan gabungan; jungle FTX atau pertempuran hutan; special operation force atau latihan operasi pasukan khusus hingga operasi amfibi yang akan dilakukan Marinir negara peserta.
Terakhir, materi engineer civil action project atau pembangunan sarana dan prasarana desa dan combine arm life fire exercise atau CALFEX (materi mengenai latihan tembakan munisi tajam terintegrasi antar-kecabangan).
Kapuspen TNI mengatakan, materi seperti penyerbuan gabungan dan jungle FTX atau pertempuran hutan akan digelar Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat TNI AD Baturaja, Sumatera Selatan.
Sementara materi operasi amfibi dilaksanakan di Puslatpur 9 Marinir Dabo Singkep, Pasuruan, Jawa Timur.
Rangkaian latihan akan digelar 25 Agustus hingga 4 September 2025. Terdapat 16 negara, terdiri dari negara pengirim pasukan dan negara peninjau (observer), yang ikut dalam Super Garuda Shield tahun ini.
(Agus)