logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkini

Buka Rakornas Yayasan Kanker Indonesia, Wagub Rano Dorong Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini

58
×

Buka Rakornas Yayasan Kanker Indonesia, Wagub Rano Dorong Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Yayasan Kanker Indonesia (YKI) di Keraton Majapahit, Jalan Raya Mabes Hankam No. 45, Jakarta Timur, pada Jumat (26/9/2025).

Acara ini menjadi momentum penting bagi YKI dalam menyatukan visi dan misi melalui reorganisasi struktural dan fungsional demi memperkuat peran masyarakat dalam memerangi kanker di Indonesia.

Dalam sambutannya, Wagub Rano mengatakan, sebagai bagian dari program pembangunan kesehatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memberikan dukungan terhadap YKI cabang Jakarta sehingga dapat memperkuat perannya sebagai organisasi sosial yang strategis di Ibu Kota.

“Pemerintah DKI bersama YKI berkomitmen untuk memperkuat edukasi, komunikasi, dan layanan kesehatan. Pencegahan kanker adalah tanggung jawab kita semua. Dengan kerja sama dan kepedulian bersama, saya yakin kita bisa menekan angka kasus kanker di Indonesia,” ujarnya.

Wagub Rano juga menekankan pentingnya deteksi dini pada kanker. Jika ditemukan sejak awal dan ditangani dengan tepat, peluang kesembuhan sangat besar.

“Penyakit kanker tidak bisa kita pandang sebelah mata. Karena itu, edukasi dan pencegahan harus menjadi garda terdepan dalam melawan kanker,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wagub Rano menjelaskan, pencegahan kanker dapat dilakukan melalui pola hidup sehat, seperti menjaga nutrisi yang baik, rutin beraktivitas fisik, mengelola stres, menghindari faktor risiko, membangun kehidupan sosial yang sehat, dan cukup istirahat. Selain itu, vaksinasi seperti HPV untuk mencegah kanker serviks juga menjadi langkah penting.

“Pemeriksaan pap smear dan HPV DNA untuk kanker serviks, SADARI dan mamografi untuk kanker payudara, hingga kolonoskopi untuk kanker usus besar harus terus digaungkan sebagai program kesehatan masyarakat,” imbuhnya.

Wagub Rano juga menyoroti pentingnya pengadaan obat-obatan kanker dan alat kesehatan pendukung dengan harga terjangkau.

“Pemerintah harus memastikan ketersediaan obat dan perlengkapan medis seperti kantong stoma dengan harga yang tidak membebani masyarakat. Jangan sampai pasien terhambat karena bea cukai yang tinggi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi YKI Pusat, Hetty Andika Perkasa menambahkan, Rakornas ini diikuti oleh 165 peserta, dengan 120 peserta berasal dari luar Jakarta. Mereka mewakili 47 cabang yang tersebar di 18 provinsi, 12 kabupaten, dan 17 kota.

“Saya berharap Rakornas ini menjadi langkah nyata untuk menyatukan tekad kita dalam melawan kanker di seluruh penjuru negeri,” tutur Hetty.

(Sonny H. Sayangbati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *