Magelang, TargetBerita.co.id,- Dusun Punduh, Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran, Magelang, Jawa Tengah yang terletak tidak jauh dari Kantor desa dan Kecamatan Tempuran saat ini sedang berbenah diri. Salah satunya, solusi cerdas Kepala Desa Sidoagung, dengan membangun jalan dusun yang sudah mengalami kerusakan dan mulai banyak yang berlubang juga turunan yang cukup terjal, kerap menimbulkan terjadinya kecelakaan.
Suparno kepala Desa Sidoagung saat di hubungi terkait pembangunan jalan melalui pesan singkat whatsApp mempersilahkan awak media untuk konfirmasi langsung kepada Kasi Kesra. “Ke Kantor Desa saja biar jelas, sama Kesra Pak Muflikun,” ujarnya.
Kasi Kesra Muflikun saat di konfirmasi mengatakan, iya proyek jalan ini memang murni hasil musrenbang, dan kenapa di urug tanah, penyebabnya karena posisi tanjakan dan sering terjadi kecelakaan saat pengemudi motor melintas, karena posisi tanjakannya tepat di perempatan. Biasanya, yang memakai sepeda motor yang jenis perseneling manual. Semoga dengan di sesuaikan tanjakannya bisa mengurangi resiko kecelakaan.
“Untuk anggarannya sendiri murni dari dana desa TA. 2022 sebesar Rp.70.000.000 ( Tujuh puluh juta rupiah), dan para pekerjanya memanfaatkan warga setempat, dan kami bayarkan sesuai ketentuan HOK ( Harga Ongkos Kerja). Dan ini kami lakukan dengan cara absensi,” papar Muflikun.
Masih menurut Kasi kesra muflikun, untuk panjang yang kami urug itu kurang lebih 40 meter dengan ketinggian 2 meter, lebar 3 meter. Kalau di tanya apakah jalan tersebut bisa selesai secara sempurna dengan cara di aspal atau di cor beton? kami pastikan tidak, karena spesifikasinya hanya menggunakan sirtu atau pasir dan batu, mungkin untuk mencapai sempurna butuh dana tambahan.
“Insyaallah tahun depan atau kapan, tergantung kesepakatan dari hasil musyawarah selanjutnya. Tentunya tetap mengikuti arahan dari pak Lurah,” jelasnya. Istimah salah satu warga dusun Punduh mengatakan, jalan ini memang sering terjadi kecelakaan, dan sudah lama di ajukan untuk di perbaiki, baru saat ini bisa terlaksana. Alhamdullilah Pak Lurah Suparno sangat peduli terhadap warga. Semoga bisa di contoh oleh desa lain.
Rofik, Kepala Dusun Punduh juga menanggapi hal yang sama, sebenarnya yang mengeluh dengan kondisi jalan yang saat ini sedang di kerjakan, bukan hanya warga Punduh, akan tetapi dari dusun lain juga ada. Bahkan, saat acara Syawalan para peziarah yang datang dari mana-mana, jalan ini yang menjadi alternatif. Jadi, dengan di tinggikannya jalan tersebut, setidaknya bisa mengatasi kecelakaan atau bisa lebih aman di lalui.
“Terima kasih kepada bapak Lurah yang sigap dan tanggap atas keluhan warganya. Bapak Lurah telah memperbaiki persoalan jalan yang awalnya rawan kecelakaan.” Pungkasnya. (Fikri)
