Targetberita.co.id Jakarta, Jabatan komandan pasukan Marinir (Danpasmar) untuk wilayah barat dan tengah mengalami pergantian, pasca diresmikannya validasi organisasi di tubuh korps baret ungu tersebut, sejak sepekan lalu.
Pergantian itu tertuang dalam keputusan Panglima Jenderal Agus Subiyanto, yakni salinan nomor kep 1102/VIII/2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Sebanyak 414 jabatan perwira tiga matra dirotasi dan dimutasi, 129 orang di antaranya dari TNI AL.Buku Sejarah Militer
Tercatat, Danpasmar 1 yang semula dijabat oleh Brigjen (Mar) Ena Sulaksana kini digantikan Mayjen (Mar) Ili Dasili.
“Mayjen (Mar) Ili Dasili dari Deputi Bidang Info Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) ke Danpasmar 1,” tulis keterangan dalam salinan tersebut, dikutip di Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Sementara Ena digeser menjadi Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) menggantikan Brigjen (Mar) Gatot Mardiyono yang digeser ke posisi Wakil Asisten Staf Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Waas Spotmar KSAL).
Kemudian, jabatan Danpasmar 2 yang sebelumnya dijabat Brigjen (Mar) Nanang Saefulloh kini digantikan oleh Mayjen (Mar) Oni Junianto dari staf khusus panglima TNI. Adapun Nanang dipindahkan menjadi Asisten Intelijen Korps Marinir (Asintel Kormar).Buku Sejarah Militer
Kendati demikian, dalam salinan tersebut hanya posisi Danpasmar 3 yang tidak mengalami pergantian. Brigjen (Mar) Andi Rahmat tetap tercatat menjabat sebagai komandan komando pelaksana utama Korps Marinir wilayah Indonesia timur itu, sejak November 2024 yang kala itu menggantikan Brigjen (Mar) Sugianto.
Beberapa waktu lalu, Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letjen (Mar) Endi Supardi sempat mengungkapkan validasi organisasi di tubuh Marinir, mempengaruhi kenaikan pangkat 17 perwira tinggi yang mengemban jabatan strategis.
Selain Dankormar yang berubah menjadi Pangkormar dan naik bintang tiga, Wakil Dankormar turut berganti sebagai Kepala Staf Korps Marinir (Kaskormar) dengan pangkat bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen).
Tak hanya itu, para komandan Pasmar 1, 2, dan 3 yang sebelumnya berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) akan naik menjadi bintang dua atau Mayjen.
“Begitu juga yang sekarang Pasmar 1, 2, dan 3 ini juga nanti naik menjadi Mayor Jenderal semuanya. Jadi Pasmar 1 di Jakarta, Pasmar 2 di Surabaya, dan Pasmar 3 di Sorong, semuanya akan naik,” kata Endi di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Kemudian, para perwira menengah berpangkat Kolonel yang menjabat sebagai asisten di jajaran Korps Marinir juga naik menjadi Brigjen.
Begitu pula untuk jabatan Komandan Komando Latihan (Kolat) Marinir pecah bintang menjadi Brigjen.
“Jadi, secara keseluruhan ada penaikan pangkat kurang lebih ada 17 pati di Korps Marinir,” ungkap Endi.
“Sebetulnya, kalau dari jumlah itu sendiri kita tidak menambah kekuatan. Jadi, hanya mengubah struktur organisasi karena jumlah kita dari awal sudah cukup. Korps Marinir ini kalau di daftar susunan personelnya sekitar 37 ribu, sudah setara dengan teman-teman dari Kostrad,” sambungnya.
(Agus)
