Targetberita.co.id Jakarta, Ketertarikan Indonesia terhadap pesawat tempur generas 4.5 buatan Tiongkok, J-10 Chengdu, tampak semakin besar.
Meski belum ada konfirmasi secara resmi bakal mendatangkan pesawat tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sudah memberi kode bahwa Indonesia siap memboyong alat utama sistem persenjataan (alutsista) tersebut.
Kode itu sekilas terlihat dari jawaban Sjafrie ketika ditanyai oleh awak media di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Rabu (15/10/2025).
Saat menjawab pertanyaan terkait dengan J-10 Chengdu, Sjafrie tegas menjawab bahwa pesawat tersebut akan segera terbang di Jakarta. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal pernyataannya itu.
”Segera terbang di Jakarta (J-10 Chengdu),” kata Sjafrie usai mengantarkan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh meninggalkan kantor Kemhan.
Minat Indonesia terhadap pesawat J-10 Chengdu memang sudah beberapa kali disampaikan. Pada Mei lalu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M.
Tony Harjono dalam wawancara bersama awak media di Jakarta pada Mei lalu tidak secara tegas menyebut ada rencana pemerintah untuk mendatangkan J-10 dari Tiongkok.
Namun, dia menyatakan, sudah ada pandangan ke arah sana.
”Ada pandangan ke sana. Jadi, untuk penentuan alutsista juga tidak hanya, ya saya beli ini. Ada Dewan Penentu Alutsista, itu melalui rapat, pertimbangan ini-itu, dan kami bicarakan tidak dalam waktu singkat. Jadi, prosesnya tetap ada. Kita juga negara non aligned, tidak berpihak ke salah satu blok,” tegas Tony
J-10 Chengdu merupakan pesawat tempur modern generasi 4.5 yang diproduksi oleh Tiongkok.
Pesawat itu menarik perhatian setelah diberikan berhasil menjatuhkan pesawat tempur Rafale buatan Dassault, Perancis, dalam pertempuran udara yang melibatkan Angkatan Udara India dan Angkatan Udara Pakistan beberapa waktu lalu.
(Agus)
